TNI AL Sosialisasikan Bahaya Cuaca Buruk kepada Nelayan di Kepulauan Anambas

KEPULAUAN ANAMBAS - Dalam upaya meningkatkan keselamatan masyarakat nelayan di tengah cuaca buruk yang melanda, Posal Jemaja Lanal Tarempa, di bawah arahan Komandan Lanal Tarempa Letkol Laut (P) Ari Sukmana, S.E., M.Tr.Opsla., melaksanakan sosialisasi dan himbauan kepada nelayan Jemaja dan sekitarnya. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat (13/12/2024) dengan menyasar kapal-kapal nelayan dan tempat penampungan ikan di wilayah tersebut.

Cuaca buruk yang ditandai dengan hujan badai, angin kencang, dan gelombang tinggi di Perairan Kepulauan Anambas menjadi perhatian utama TNI AL. Komandan Lanal Tarempa menyampaikan himbauan melalui media sosial resmi Lanal Tarempa, baik di Instagram (@lanaltarempa_koarmada1) maupun Facebook, untuk mengingatkan nelayan akan bahaya yang dapat mengancam keselamatan mereka di laut.

Baca juga: Wakasad Tinjau Pembangunan Rumah Tahan Gempa di Cianjur

Danposal Jemaja beserta anggota turun langsung menemui masyarakat nelayan, memberikan sosialisasi mengenai pentingnya alat keselamatan berlayar, seperti jaket pelampung, alat komunikasi radio pantai, dan GPS, serta kelengkapan dokumen pribadi dan kapal sebelum berlayar.

“Kami mendatangi satu per satu warga dan basecamp tempat para nelayan berkumpul untuk memberikan sosialisasi. Kami juga menghimbau agar nelayan tidak memaksakan diri melaut jika cuaca tidak memungkinkan, terutama untuk perjalanan jauh dari pulau, ” ujar Danposal Jemaja.

Baca juga: Kembali Kasad Mendapat Gelar Kehormatan Adat

Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian TNI AL dalam meminimalisir kecelakaan laut. Danposal Jemaja menegaskan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk memastikan keselamatan masyarakat, mendukung kebijakan "Zero Accident" yang diusung Lanal Tarempa, serta menghindari hal-hal yang tidak diinginkan selama aktivitas di laut.

Selain memberikan peringatan terkait cuaca buruk, Komandan Lanal Tarempa juga menginstruksikan para Danposal di wilayah kerja Lanal Tarempa untuk terus melakukan edukasi tentang keselamatan berlayar. Langkah ini sekaligus menjadi wujud nyata kehadiran dan eksistensi TNI AL dalam menjaga keamanan serta keselamatan masyarakat di Kepulauan Anambas.

Baca juga: Panglima TNI Tinjau Hasil Karbak Skala Besar

Melalui langkah preventif ini, diharapkan masyarakat nelayan lebih waspada dan siap menghadapi tantangan cuaca ekstrem, sehingga risiko kecelakaan dapat diminimalkan. TNI AL terus berkomitmen untuk mendampingi masyarakat dalam menjaga keselamatan dan kesejahteraan bersama di wilayah perairan Indonesia. (Hendi)